iainmanado.official-Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Manado menggelar penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PkS) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) pada Kamis (30/10) di Aula Rektorat IAIN Manado.
PkS ini menjadi tindak lanjut dari MoU antara IAIN Manado dan Pemerintah Kabupaten Bolsel, dengan fokus pada pembiayaan 74 guru peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Bolsel.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua LPTK IAIN Manado, Dr. Arhanuddin, M.Pd.I, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Hj. Rente Hattani, S.Pd., M.Si.
Dalam sambutannya, Dr. Arhanuddin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bolsel atas kepercayaan dan dukungannya terhadap LPTK IAIN Manado.
“Kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam meningkatkan profesionalitas dan kualitas guru. Kami di LPTK IAIN Manado berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi peserta PPG, agar para guru di Bolsel menjadi tenaga pendidik yang unggul dan berkarakter,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Hj. Rente Hattani, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis Pemkab Bolsel dalam memperkuat kualitas pendidikan daerah melalui peningkatan kompetensi guru.
“Pemerintah daerah terus berupaya memberikan dukungan nyata bagi peningkatan mutu pendidikan. Pembiayaan 74 guru PPG ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas SDM pendidik kami di Bolsel. Kami percaya, melalui kolaborasi dengan LPTK IAIN Manado, hasilnya akan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di daerah,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, bersama jajaran Pemkab Bolsel, para Wakil Rektor IAIN Manado, Wakil Dekan I dan III FTIK, serta Kaprodi dan Sekprodi PPG beserta tim.
Penandatanganan ini menandai komitmen kuat antara IAIN Manado dan Pemerintah Kabupaten Bolsel dalam membangun sinergi pendidikan, memperkuat kompetensi guru, dan mendorong kemajuan pendidikan di Sulawesi Utara. (AF)





Tinggalkan Balasan