Momentum Bersejarah, IAIN Manado Kukuhkan Guru Profesional PPG Batch 1 Tahun 2025

PG-LPTK IAIN Manado – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) kembali mencetak sejarah dengan menyelenggarakan Pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025. Sebanyak 35 peserta resmi dikukuhkan pada Sabtu, 16 Agustus 2025 di Auditorium Kampus 2 IAIN Manado. Dengan pengukuhan ini, para peserta dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Guru Profesional (Gr.).

Acara pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, Guru Besar, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Guru Pamong, keluarga peserta, serta civitas akademika IAIN Manado.

Dalam prosesi tersebut, Kaprodi PPG IAIN Manado, Dr. Sulfa Potiua, M.Pd.I membacakan Surat Keputusan Kelulusan PPG. Sementara itu, Ketua LPTK IAIN Manado, Dr. Arhanuddin, M.Pd.I menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berhasil menyelesaikan program dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa setelah Batch 1, PPG akan dilanjutkan dengan Batch 3. “Semoga ilmu yang diperoleh memberikan manfaat luas. Terima kasih kepada seluruh dosen, pengelola, dan pihak yang telah mendukung jalannya program ini. Mohon maaf atas kekurangan selama proses berlangsung,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I menekankan pentingnya rasa syukur dan tanggung jawab sebagai guru profesional. “Selamat menjadi guru profesional. Ilmu yang barokah akan membawa manfaat besar bagi generasi bangsa. Selain itu, ada bonus tunjangan sertifikasi yang harus disyukuri dengan meningkatkan dedikasi dan kontribusi nyata dalam membangun generasi emas Indonesia,” pesannya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Dr. H. Ulyas Taha, M.Pd turut memberikan apresiasi kepada IAIN Manado atas perannya dalam mencetak guru-guru profesional. Ia mengingatkan pentingnya komitmen para guru setelah menerima hak berupa tunjangan sertifikasi. “Guru harus disiplin, mampu mengatur waktu dengan baik, dan menjadi teladan yang sesungguhnya bagi peserta didik,” tegasnya.

Momentum pengukuhan ini menjadi langkah strategis bagi para pendidik untuk semakin profesional, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam membentuk generasi unggul, berkarakter, dan berdaya saing di masa depan.(Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *