Tangerang, 6 Maret 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado mengikuti Koordinasi Pengelolaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu, 06-08 Maret 2025, di Hotel Ibis Style BSD Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program PPG, serta pemangku kepentingan kunci di bidang pendidikan.

Delegasi IAIN Manado diwakili oleh Kaprodi PPG, Dr. Sulfa Potiua, S.Ag., M.Pd.I. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya PPG sebagai program vital untuk meningkatkan kompetensi dan performa tenaga pendidik. Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran PPG melalui APBN dan APBD, dengan pengelolaan yang diserahkan sepenuhnya kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Partisipasi IAIN Manado menunjukkan komitmen lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan guru, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.

Koordinasi ini bertujuan untuk menyelaraskan dan menstandarisasi pendidikan guru di Indonesia, memastikan kualitas dan kompetensi yang konsisten di seluruh penjuru negeri. Dalam sambutannya, Ketua Panitia menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan ini, menyatakan, “Kita perlu bersinergi untuk memastikan bahwa setiap guru yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.” Koordinasi ini mencakup berbagai aspek pengelolaan PPG, mulai dari kurikulum, proses seleksi, hingga evaluasi program, guna memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan PPG di seluruh Indonesia.

Rapat koordinasi membahas beberapa agenda penting yang krusial bagi pengembangan dan keberlanjutan program PPG, khususnya PPG PAI (Pendidikan Agama Islam) dalam Jabatan (Daljab):
- Kebijakan Teknis Standarisasi Laporan PPG PAI Daljab: Diskusi difokuskan pada penyusunan kebijakan teknis yang menstandarisasi pelaporan PPG PAI Daljab yang dibiayai oleh APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan Lembaga Pemerintah Non-Struktural. Standarisasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas program.
- Evaluasi Pelaksanaan PPG PAI Daljab 2024 (APBD): Peserta rapat mengevaluasi pelaksanaan PPG PAI Daljab tahun 2024 yang dibiayai APBD. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas program, mengukur keberhasilannya, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk optimalisasi program di masa mendatang.
- Pemetaan Calon Peserta PPG PAI Daljab 2025 (APBD): Salah satu fokus utama adalah pemetaan calon peserta PPG PAI Daljab tahun 2025 yang dibiayai APBD. Pemetaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kelancaran proses seleksi, serta memastikan tersedianya calon peserta yang berkualitas dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
- Pemetaan Calon Peserta PPG PAI Daljab 2025 (APBN): Selain APBD, pemetaan juga dilakukan untuk calon peserta PPG PAI Daljab 2025 yang dibiayai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program PPG PAI Daljab secara nasional, serta memastikan penyaluran dana APBN tepat sasaran dan memberikan dampak yang maksimal.
Kehadiran IAIN Manado dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari lembaga untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan guru, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. IAIN Manado aktif berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan PPG yang telah diimplementasikan selama ini, sekaligus menyerap informasi dan kebijakan terbaru untuk meningkatkan kualitas program PPG di masa mendatang.
Melalui sinergi dan standarisasi yang tercipta dalam rapat koordinasi ini, diharapkan akan dihasilkan guru-guru yang profesional dan kompeten, siap menjawab tantangan pendidikan di era global. Kolaborasi ini diharapkan akan terus memperkuat dan mengembangkan pendidikan guru di Indonesia agar senantiasa relevan dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. Rapat koordinasi diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antar perguruan tinggi untuk mendukung pelaksanaan PPG yang berkualitas dan berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan